Tuesday, May 1, 2012


“GALAU”
Entah siapa yang pertama kali mempopulerkan kata “Galau”, akhir-akhir ini kita seringkali mendengar kata ini diucapkan dalam pergaulan sehari-hari, dilayar kaca, bahkan menjadi soundtrack film “Negeri Lima Menara” yang dibawakan oleh   Yovie & Nuno . "Galau bisa menimpa siapa saja, anak-anak, remaja, orang tua, bahkan pemerintahpun galau ketika harus membuat keputusan apakah harga BBM akan dinaikkan atau tidak.  Bahkan para ABG katanya tidak gaul kalau tidak galau. Lebaaa...y
Dari segi arti,  kata “Galau”  sama artinya  dengan kata bingung, bimbang,  ketidakpastian, bisa juga berarti suasana hati yang tidak menentu karena sesuatu hal/masalah yang sedang kita hadapi, atau ketika kita  harus membuat satu keputusan tapi masih ragu-ragu. Ketika sedang” galau “ bisa saja semangat dan motivasi menjalankan aktifitas sehari-hari menjadi kendur.
 Thanks to social media yang menyediakan wadah untuk berbagi galau. Ketika menghadapi situasi “galau”, orang biasanya mencari teman untuk berbagi mengusir rasa “galau” ini. Dengan maraknya social media, sebagian orang merasa mendapatkan wadah untuk mencurahkan perasaan  terutama untuk mengusir rasa “galau” yang dalam kondisi tertentu tidak dapat diungkapkan secara   langsung kepada teman maupun orang-orang terdekat lainnya. Walaupun begitu kita tetap harus memilah mana hal yang pantas “go public” dan tidak. Tetapi banyak juga yang masih memilih cara konvensional yaitu berbagi rasa dengan teman-teman atau orang dekat lainnya .
Apapun cara yang dipilih, jangan sampai perasaan “galau” ini mengganggu kualitas kehidupan kita dan tetap semangat menjalani hari-hari yang penuh warna , suka duka kehidupan. Dan perlu juga kita sadari terkadang kitalah yang mengundang rasa “galau” ini karena masalah yang kita buat sendiri…  

Tuesday, October 11, 2011

Budaya Kekerasan Yang Semakin Memprihatinkan

Belum lagi berita mengenai kekerasan yang dilakukan oleh siswa-siswa SMAN 6 Jakarta terhadap wartawan hilang dari ingatan, muncul lagi berita mengenai kekerasan yang dilakukan oleh siswi-siswi sebuah SMP di Lampung terhadap rekannya yang beredar melalui video, kemudian berita mengenai mahasiswa di Gorontalo yang dipecat karena merusak fasilitas kampus. Di tambah lagi dengan berita-berita lainnya mengenai tawuran pelajar dan mahasiswa, tawuran antar kampung dan tindak kekerasan lainnya. Dengan mudahnya mereka mengumbar emosi sehingga tawuran terjadi di mana-mana.

Dampak dari kekerasan ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku yang terlibat tetapi berimbas pula kepada orang-orang yang tidak bersalah baik secara fisik maupun mental. Belum lagi kerugian  yang ditimbulkan akibat perusakan fasilitas- fasilitas umum.

Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kekerasan begitu mudahnya terjadi disekitar kita? Apakah generasi sekarang mewarisi dampak dari politik adu domba zaman penjajahan Belanda sehingga begitu mudahnya diprovokasi untuk saling serang antar sesama warga kampung, sesama pelajar dan sesama warga masyarakat lainnya. Ataukah faktor kesulitan ekonomi yang membuat orang mudah tersulut emosinya sehingga cenderung anarkis? Mungkinkah ada yang salah dengan pendidikan yang diperoleh oleh anak-anak di rumah , di sekolah maupun dari lingkungan sehingga kekerasan dianggap hal biasa? Benarkah pandangan yang mengatakan tayangan kekerasan di televisi turut mendorong munculnya perilaku agresif ?

Semua harus dikaji dan dicarikan solusinya agar kekerasan tidak terjadi berulang-ulang dan budaya kekerasan serta perilaku agresif tidak diwariskan sehingga perasaan aman kembali kita dapatkan.

Saturday, August 13, 2011

BANG NAZAR AKHIRNYA "DIBAWA" PULANG

Setelah melanglang buana ke luar negeri selama kurang lebih 2,5 bulan, malam ini sekitar pukul 8 mantan bendahara umum partai demokrat M. Nazaruddin akhirnya tiba kembali di tanah air. Dengan kepulangan Nazar kita berharap apa yang selama ini dia sampaikan melalui media akan terkuak kebenarannya. ( Dengan catatan Nazar tidak dibungkam atau dicuci otak seperti yang dikhawatirkan beberapa pihak sehingga dia mencabut semua keterangan yang pernah dia sampaikan). Kita berharap gegap gempita perburuan Nazaruddin dan heboh penjemputan dengan biaya yang mahal tidak akan menjadi sia-sia apabila kasusnya ditangani dengan serius tanpa  ada deal-deal tertentu untuk kepentingan pihak-pihak tertentu yang akan terseret kasus ini.
Karena selama ini kesan yang muncul adalah hukum hanya garang kepada orang-orang lemah tanpa kekuatan dana dan kekuasaan.

Dan yang memprihatinkan apabila memang dapat dibuktikan adanya fee- fee untuk mendapatkan proyek pemerintah adalah nasib kita sebagai rakyat biasa yang hidup di negara kaya dengan sumber alam yang melimpah tapi rakyatnya tidak bisa menikmati karena kekayaan itu hanya dinikmati sebagian orang dari berjuta-juta rakyat Indonesia. Jutaan lainnya hanya bisa bengong dan menjadi penonton.
Proyek-proyek yang berhubungan dengan kepentingan publik dikerjakan dengan mutu rendah sehinggga membahayakan keselamatan karena dana proyek sudah jauh berkurang untuk membayar  success fee kepada pihak-pihak yang berjasa membantu memenangkan tender. Dengan modal koneksi dan kemampuan lobi-lobi bisa menjadi mata pencaharian dengan penghasilan yang menggiurkan.

Ada yang mengatakan bahwa kita adalah bangsa yang pemaaf dan pelupa, apakah karena itu perilaku koruptif merajalela di negeri kita?
Kita berharap banyak pada orang-orang yang bisa mewakili kita mengawal kasus Nazaruddin ini sampai tuntas, orang-orang pintar yang mempunyai kepedulian yang tinggi dan suaranya diperhatikan.






Tuesday, May 31, 2011

WORLD NO TOBACCO DAY: LOVE YOURSELF LOVE OTHERS

31 May is celebrated annualy as World No Tobacco Day. That smoking has bad effects on our health is widely known ( according to WHO , it is the second cause of death globally after hypertension). How hard smokers trying to quit and how much money wasted are other matters. No need to say more, Please do more efforts to stop smoking for your own sake, for your love ones, and for others. ARE YOU SMOKING TODAY?


picture taken from wikipedia



Sunday, May 8, 2011

Komisi8@yahoo.com exist or not?

Ketika menonton acara newsmaker di Metro TV pada hari Jum'at 6 Mei 2011 yang menyoroti mengenai studi banding komisi 8 DPR ke Australia, kembali timbul rasa kesal dan gemas dengan perilaku wakil rakyat yang terhormat.

Pada pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Australia, seorang mahasiswa bertanya mengenai alamat email resmi komisi 8. Terlihat bahwa yang ditanya kebingungan tak tahu harus menjawab apa dan bertanya pada stafnya. Di tengah kebingungan itu ada seorang ibu yang menjawab bahwa alamat emailnya adalah Komisi8@yahoo.com. Hal ini tentu menjadi pertanyaan apakah benar itu adalah alamat email satu lembaga resmi seperti DPR. Karena kita tahu bahwa siapapun bisa membuat akun email di yahoo dengan mudah dan gratis pula.
Dan apabila alamat email itu tidak pernah ada, alangkah memalukan.!!!

Insiden di atas hanyalah salah satu hal yang mengganjal dari studi banding yang katanya untuk belajar dari Australia dalam rangka penyusunan RUU tentang fakir miskin. Hal lain yang terungkap adalah kenyataan bahwa kunjungan itu salah jadwal karena parlemen Australia sedang libur.

Agaknya pepatah "Anjing menggonggong kafililah berlalu" bisa digunakan untuk menggambarkan perilaku wakil rakyat yang tidak peduli dengan kritikan dari rakyat . Yang ramai diperbincangkan diantaranya mengenai pembangunan gedung baru DPR dan seringnya studi banding ke luar negeri.

Berita lain menyebutkan bahwa komisi X DPR yang juga tengah melakukan studi banding masih sempat jalan -jalan ke markas Real Madrid di stadion Santiago Bernabeu.
Mumpung ke luar negeri gratis gitu loooh ! Jangan wakilnya terus yang jalan-jalan ke luar negeri, giliran rakyatnya kapan ???

Monday, May 2, 2011

NENG NING NUNG NANG :SATU LAGI TELADAN DARI KI HAJAR DEWANTARA

Sepertinya sudah menjadi kebiasaan kita setiap tahun dalam merayakan hari-hari besar nasional masih sebatas hal-hal yang bersifat seremonial belaka tanpa menggali lebih dalam makna di balik hari-hari besar tersebut. Dirayakan setiap tahun untuk kemudian dilupakan sampai tiba saatnya perayaan di tahun berikutnya.

Menyambut hari Pendidikan Nasional tahun ini agar ada nilai tambah yang  kita peroleh , ada baiknya kita mengkaji kembali apa yang telah dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara ( Raden Mas Soewardi Soerjaningrat) untuk dunia pendidikan di tanah air.
Hari Pendidikan Nasional  dirayakan setiap tanggal 2 Mei untuk menghormati jasa Ki Hadjar Dewantara yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889  di Yogyakarta. Beliau juga merupakan menteri pendidikan kita yang pertama walaupun dalam kurun waktu yang sangat singkat yaitu pada periode 02 September 1945 - 14 Nopember 1945.

Perbincangan mengenai Ki Hadjar Dewantara tidak dapat dipisahkan dari Perguruan Taman Siswa dan semboyannya yang sangat kita kenal yaitu " Ing ngarsa sung tulada , ing madya mangun karsa ,  tut wuri handayani - di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dukungan".
Bukan hanya itu, kita juga bisa belajar dari cara beliau memecahkan masalah seperti yang ditulis oleh Ki Priyo Dwiarso di tamansiswa.org dan pernah dipublikasikan di harian Kedaulatan rakyat edisi 14 April 2008 yang singkatnya sbb:

- Neng yang artinya  meneng atau diam . Tetap tenang, tidak panik dan tidak emosi dalam menghadapi masalah.

- Ning yang artinya wening yaitu adanya ketentraman batin sehingga hati dan pikiran  jernih untuk mencari pemecahan masalah. Ketentraman batin ini salah satunya bisa diperoleh dengan banyak beristigfar.

- Nung berarti hanung yaitu kebesaran jiwa untuk menerima kritik dan saran dari pihak lain dan tidak berpandangan sempit.

- Nang berarti menang yaitu kemenangan moral atau fisik setelah proses Neng, Ning dang Nung di atas dengan tidak menyakiti pihak-pihak lain.

Great People were born to inspire other people to do great things.

Semoga apa yang telah dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara akan selalu menjadi inspirasi dan motivasi bagi  semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan untuk memberikan sumbangsih bagi pendidikan Indonesia yang lebih baik, karena pendidikan merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat mulai dari lingkup terkecil sampai yang besar yaitu penentu kebijakan.

Sunday, April 24, 2011

MY MANGO TREE




24 April 2011
Alhamdulillah wabah ulat bulu yang merajalela di Jawa Tengah dan sudah sampai ke Jakarta tidak sampai ke Bogor.
So, " my mango tree" yang tahun ini berbuah lumayan banyak relatif aman. Karena ditanam di luar pagar rumah, ada yang berkomentar, " kok ditanam di luar, ntar buahnya diambilin orang lewat". Saya hanya tersenyum dan berkata dalam hati ngak apa2 deh kalau ada yang ngambil.

Walaupun dalam hati, kita diuji nih apakah benar2 rela bila buahnya diambil orang.
Ketika tahun lalu si mango berbuah walaupun jumlahnya bisa dihitung dengan jari,  karena senang dan sayang timbul juga rasa khawatir buah tersebut diambil orang. Dan kekhawatiran itu terbukti. Di bulan puasa tahun lalu, di satu siang yang sepi ketika sedang tidur siang terdengar bunyi "krek" bunyi buah yang dipetik. Saya terbangun dan berlari keluar, ternyata benar buah yang setiap hari saya pandangi sudah lenyap. Setelah itu masih ada dua buah yang tersisa dan cukup besar untuk dipetik walaupun belum matang. Daripada hilang lagi maka buah tersebut saya petik untuk merasakan rasa mangga yang ditanam sendiri.

Menjelang musim mangga tahun ini I said to my boy, " kalau kita relakan buah mangga kita dipetik orang mungkin nanti si mango akan berbuah lebih banyak lagi".
Dan tahun ini terbukti si mango berbuah lumayan banyak seperti terlihat dalam foto di atas.Saya jadi ingat omongan saya sebelumnya. Kali ini saya berkata kalau mau ngambil buah yang di bagian luar silakan, tapi untuk yang bagian dalam sisakan untuk yang punya rumah ya. Heh heh heh
Buah tahun lalu